Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pilih AMD atau Intel untuk PC?

 



Dahulu, Intel mendominasi pasar CPU/ prosesor karena terkenal akan performanya yang sangat mumpuni baik untuk gaming maupun bekerja. Akan tetapi, sejak AMD memperkenalkan Ryzen ke dunia komputer, persaingan antara AMD dan Intel mulai menjadi ketat dan perdebatan mengenai CPU tim merah dan biru ini menjadi suatu topik yang hangat untuk dibicarakan. Hal ini membuat orang seringkali bingung untuk memilih CPU manakah yang lebih baik ketika mereka hendak merakit ataupun upgrade komputer.

Dengan kompetisi yang kian memanas, tentu kedua raksasa produsen CPU ini menawarkan keunggulannya masing-masing untuk menarik minat para konsumennya. Oleh karena itu, kami akan melakukan perbandingan head-to-head dari CPU Intel dan AMD di 4 level yang berbeda. Kami mengambil CPU dengan harga yang kurang lebih sama untuk setiap jangkauan harga yang ada dengan tujuan melihat performa Intel dan AMD pada harga yang setara.

 

Entry Level: Intel i3-10100 vs AMD Ryzen 3 3300X

Spesifikasi CPU

Intel i3-10100 yang berbasis arsitektur Comet Lake kembali memiliki Hyper-Threading sehingga jumlah thread yang dimiliki lebih banyak dibandingkan jumlah corenya, yaitu 4 core dan 8 thread. Akan tetapi, ukuran transistor yang digunakan pada CPU ini masih sama yaitu 14 nm. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah Intel i3-10100 ini tidak memiliki support untuk overclock, sebagaimana overclock hanya dapat dilakukan untuk CPU Intel tipe-K (Contoh: i5-9600K, i7-9700K). Kelebihan CPU ini dibanding Ryzen 3 3300X adalah Anda dapat menjalankannya tanpa menggunakan dedicated GPU/ VGA karena i3 generasi-10 ini sudah memiliki GPU/ VGA bawaan.

AMD Ryzen 3 3300X ini sedikit berbeda dengan AMD Zen 2 lainnya. CPU ini rilis pada Mei 2020 sedangkan Ryzen generasi ke-3 lainnya sudah rilis dahulu pada bulan Juli 2019. Ukuran transistor yang digunakan pada CPU ini tetap 7 nm dan socket yang digunakan masih sama yaitu AM4. Ryzen 3 3300X dapat menggunakan RAM hingga DDR4 3200MHz, sedangkan i3-10100 hanya mensupport hingga DDR4 2666MHz. Ukuran L3 Cache yang dimiliki Ryzen 3 ini juga lebih besar dibandingkan i3-10100, yaitu 16 MB vs 6 MB.


Gaming

Untuk pengujian kedua CPU entry-level di atas, berikut kami tampilkan tabel FPS performa kedua CPU tersebut. Ketujuh game tersebut menggunakan setting grafik maksimum, kecuali untuk Red Dead Redemption 2 yang menggunakan setting low. Resolusi yang digunakan adalah 1920×1080.


Berbeda dengan hasil perbandingan Intel dan AMD generasi sebelum-sebelumnya, kali ini AMD mengalahkan Intel dalam dunia gaming. Dalam hal ini, Ryzen 3 3300X mendominasi ketujuh game tersebut dengan selisih FPS kurang lebih 10% di atas i3-10100.

Produktivitas

Untuk menguji performa produktivitas dari kedua CPU ini, kami menampilkan hasil skor untuk single-core dan multi-core pada tes menggunakan software Cinebench R20.

Hal yang menarik dari hasil pengujian tersebut adalah meskipun Intel sudah menggunakan Hyper-Threading pada i3-10100, Ryzen 3300X tetap memenangkan tes secara telak dengan selisih skor multi-core sebesar 30% dan single-core sebesar 15%.

Kesimpulan

Ryzen 3 3300X merupakan CPU entry-level yang sangat mumpuni baik dalam gaming maupun produktivitas. Dengan harga yang kurang lebih sama, Intel i3-10100 sulit untuk menyaingi Ryzen 3 3300X. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin memilih CPU entry-level, AMD Ryzen 3 3300X merupakan pilihan yang lebih baik.


Posting Komentar untuk "Pilih AMD atau Intel untuk PC?"