Fenomena Planet Sejajar 29 Juni 2022
Fenomena planet sejajar adalah momen langka setiap 18
hingga 19 tahun sekali. Pada tahun 2022, fenomena planet sejajar terjadi 3 kali
sepanjang bulan Juni. Momen ini baru akan kembali pada tahun 2041.
Sejak awal Juni 2022, masyarakat dapat menyaksikan fenomena langka, di mana planet Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus berada pada konfigurasi segaris. Peneliti Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengungkapkan, konfigurasi ini muncul dalam tiga kali konfigurasi.
Konfigurasi pertama yaitu Merkurius, Venus, Uranus,
Mars, Jupiter, dan Saturnus sudah terjadi pada 4-15 Juni 2022. Konfigurasi
kedua yaitu Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Bulan sudah
terjadi pada 16-27 Juni 2022.
Terakhir adalah konfigurasi Merkurius, Venus, Uranus,
Mars, Jupiter, dan Saturnus pada 28-30 Juni 2022. Artinya, Rabu sampai Kamis
adalah 2 hari terakhir untuk bisa melihat fenomena planet sejajar.
Fenomena konfigurasi planet sejajar ini dapat
disaksikan selama kurang lebih 50 menit sesuai dengan waktu fajar masing-masing
wilayah. Mulai dari awal fajar astronomis dengan ketinggian Matahari -18° atau
75 menit sebelum matahari terbit (sekitar pukul 04.30 waktu setempat), hingga
fajar bahari, di mana ketika ketinggian Matahari -6° atau 25 menit sebelum
matahari terbit (sekitar pukul 05.30 waktu setempat).
Sejak 4 hingga 30 Juni, Merkurius akan memiliki
kecerlangan yang bervariasi antara +2,06 hingga -0,61. Hal ini menunjukkan
bahwa Merkurius akan semakin terang sampai di pengujung bulan Juni. Sedangkan
untuk Venus bervariasi, antara -3,94 hingga -3,89, yang artinya akan sedikit
redup pada akhir Juni.
Sementara itu, Uranus bervariasi antara +5,89 hingga
+5,87, yang artinya Uranus akan sedikit lebih terang pada akhir Juni. Serupa
dengan Mars, Jupiter, dan Saturnus yang berturut-turut bervariasi, antara +0,57
hingga +0,47, -2,25 hingga -2,41, dan +0,68 hingga +0,56.
Semua planet pada fenomena ini dapat disaksikan tanpa
menggunakan alat bantu optik, kecuali Uranus. Hal ini disebabkan karena
kecerlangannya lebih besar +4,7 dari batas magnitude visual maksimum bagi
wilayah perkotaan, sehingga diperlukan teleskop kecil berdiameter 10-25 cm agar
dapat menyaksikan Uranus. fenomena ini dapat disaksikan selama cuaca cukup
cerah, bebas dari polusi cahaya dan medan pandang yang bebas dari penghalang.
Bahkan, bagi wilayah yang polusi cahayanya nyaris tidak
ada (kondisi langit benar-benar bersih), Uranus dapat disaksikan tanpa
menggunakan teleskop karena kecerlangan lebih kecil dari +6,5. Jadi jangan
lewatkan fenomena planet sejajar mulai besok subuh nanti sampai 30 Juni 2022.
Sumber Artikel:
Posting Komentar untuk "Fenomena Planet Sejajar 29 Juni 2022"